Nilai
tinggi tapi kemampuan tidak sebanding dengan tingginya nilai tersebut, sama
saja bohong. Jangan memandang seseorang dari nilai kuantitatif yang ia peroleh,
Karena belum tentu yang diperolehnya itu dari hasil yang murni. Coba buktikan
dengan kemampuan yang ia miliki, sebanding tidak? Boleh jadi tingginya nilai
tersebut diperoleh dari jalan yang curang.
Tak selamanya seseorang yang bila
dilihat pada nilai kuantitatifnya rendah mencerminkan kemampuannya rendah pula,
bisa saja kemampuannya pada praktek menelurkan sebuah karya yang kreatif, punya
nilai jual, walaupun pada kenyataannya kecerdasan intelegensi dan nilai kuantitatifnya rendah.
Tidak bisa dipaksakan terhadap
seseorang yang kemampuannya intelegensi dan
prestasi kuantitatifnya rendah dituntut agar
disempurnakan, semua butuh proses. Butuh latihan secara perlahan dan signifikan
serta butuh dukungan dari orang terdekat agar ia dapat lebih giat dan semangat
untuk memperbaiki nilai tersebut.