Plend2
semua sudah nonton film iron man 1,2 dan 3?
Iron man 1 dan 3 yang
seingat saya film ini memiliki unsur propagandis, sekilas memang mengasikkan
mata memandang, keren sehingga membuat imajinasi kita melanglang buana,
barangkali di antara kita ada yang berkhayal ingin seperti Tony Stark? Iya
barangkali.
Film dengan kecanggihan
fiksi, audiovisual, dan gambar yang waaahh serta kecanggihan teknologi gadget
dan robotic-nya. Tapi kenapa mesti pihak produsen film ini mengkaitkan
persenjataan robot ciptaan Tony Stark dengan persenjataan di
timur tengah, mencampuri kehidupan warga sipil pakistan? apakah lagi- lagi
amerika mau unjuk gigi, merasa dan supaya kita mengatakan amerika itu negara
adidaya dengan pengadaan film tersebut?
Bukan hanya pada film
ini, ada banyak sederetan film yang menampilkan peperangan timur tengah di ikut
campuri dengan tentara U.S.A (FBI dan CIA)
seperti yang dibintangi artis hollywood seperti Van Dam dalam film The Hard Corps, Sylvester
Stallone pada film Rambo, Arnold Swatzcheneger pada film True Lies, Leonardo de Caprio dalam film Body of Lies, Eric Bana dalam film Black Hawk Down dan Jomie Foxx dalam film The Kingdom.
Anggapan penulis ada dua
opsi kemungkinan :
1. Mungkin
anggapan mereka (U.S.A) campur- tangan dengan kehidupan warga sipil/ tentara
timur tengah di dalam film, supaya kita beranggapan U.S.A pencipta perdamaian
dunia, atau
2. Sekedar
unjuk gigi bahwa mereka lah negara adidaya, Negara yang pantas disegani oleh
semua Negara, melalui tayangan film kita dibuat terkagum- kagum
dengan persenjataan mereka, dan itu juga terjadi di dalam kehidupan nyata.
Imajinasi orang U.S.A itu
sangat tinggi sehingga berkhayal di luar jangkauan akal, menciptakan super hero
-superman, batman, spiderman, capten amerika, cat woman, robin, termasuk juga
iron man - yang dapat menjaga keamanan warga amerika. padahal pada dalam
kehidupan nyata adakah superhero mereka?
Semoga
kita semua tidak dibutakan, tidak ditulikan dengan upaya kafir U.S.A dalam
berbagai cara mempengaruhi setiap sendi kehidupan kita. Fa’tabiruu ya Ulil
Abshoor, Wallahu A’lam bishshowab, wassalam ‘alaykum.