Assalamu a’laikum
wr.. wb.. wm ..
Benar
atau kebenaran di sekitaran manusia itu relatif, bisa jadi memang benar- benar
"B E N A R", bisa jadi juga "B E N A R" nya itu hakikinya
salah.
Terkadang
orang memandang kebenaran itu "B E N A R" karena banyak suara yang
mengatakan bahwa itu benar, tapi kan belum tentu suara yang banyak terjamin
atau bisa menjamin anggapan "B E N A R" itu memang benar.
Ada
juga 1 orang yang mengatakan atau menyatakan bahwa sesuatu ini/ itu adalah
"B E N A R". Oleh karena dia satu orang dan tidak ada dukungan suara
yang membenarkan bahwa anggapan dia itu "B E N A R", maka jadilah
anggapannya itu "BELUM BENAR" dan bahkan "TIDAK BENAR".
Tetapi
keBENARan yang hakiki itu adalah milik Tuhan. Gak ada yang bisa membantah
keBENARan Tuhan dan keBENARan yang Tuhan buat. Maka tiada yang bisa menjamin
dan memastikan “B E N A R” itu memang benar- benar “B E N A R”, jika B E N A
R itu bukan dari Yang Maha Benar.
gO0d m0rNing..