Minggu, 11 Agustus 2013

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Belajar sebagai salah satu aktivitas rutin yang dilaksanakan di sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Ahmadi, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah :
1.                   Faktor Indogen, ialah faktor yang datang dari diri pelajar atau siswa sendiri, Faktor ini meliputi :
a)                   Faktor biologis (faktor yang bersifat jasmaniah)
b)                   Faktor psikologis (faktor yang bersifat rohaniah)

2.                   Faktor Exogen, ialah faktor yang datang dari luar pelajar atau mahasiswa, faktor ini meliputi :
a)                   Faktor lingkungan keluarga
b)                   Faktor lingkungan masyarakat.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa adapun faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu sendiri dan faktor dari luar diri pelajar.
Maka  secara  rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.                   Faktor (indogen)
Faktor indogen ini dapat dibedakan dalam dua jenis faktor biologis dan faktor psikologis
a.                   Faktor biologis ini berhubungan dengan keadaan jasmani atau kebutuhan jasmani badan perlu diberikan makanan yang membuatnya agar tetap dalam kondisi sehat. Kurang sehatnya seseorang akan sangat mempengaruhi aktivitas terutama bagi siswa, apabila kurang sehat maka tentunya akan sangat mengganggu aktivitas belajarnya.

b.                   Faktor Psikologis
Faktor psikologis adalah faktor yang berhubungan dengan rohaniah seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat dan emosi. Faktor ini tentunya kalau kita kaji dengan teliti sangat mempengaruhi hasil belajar seseorang. Setiap siswa memiliki tingkat minat. Intelegensi yang membedakan satu dengan lainnya terhadap pencapaian hasil belajar.
2.                   Faktor Exogen
Faktor exogen yang berasal dari luar diri peserta didik yang meliputi:
3.                   Faktor keluarga
Faktor keluarga meliputi faktor orang tua, faktor suasana rumah, faktor keadaan ekonomi keluarga, keadaan ekonomi, dorongan dari orangtua dan suasana rumah sangat memungkinkan siswa untuk bisa memanfaatkan apakah kondusif untuk melakukan aktivitas belajar atau tidak, hal ini tergantung kepada keadaan tersebut.
4.                   Faktor lingkungan sekolah
Faktor lingkungan sekolah sangat besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar. Faktor lingkungan sekolah tersebut meliputi cara penyajian belajar, hubungan antara guru dan siswa, sarana belajar di sekolah, bahan pelajaran, jam pelajaran, disiplin sekolah
5.                   Faktor lingkungan masyarakat
Faktor lingkungan masyarakat ini meliputi media masa, bergaul, kegiatan-kegiatan dalam masyarakat pengaruh lingkungan masyarakat ini sedikit banyak juga mempengaruhi aktivitas belajar seseorang, mungkin ada lingkungan siswa yang memang berpendidikan sehingga memungkinkan untuk melakukan aktivitas belajar.
Maka  jika  membicarakan faktor-faktor yang mempengaruhi masih bayak  hal lain yang mempengaruhi belajar siswa hanya saja dalam hal ini peneliti hanya membatasi pada hal yang di paparkan di atas.
Selain itu masih terdapat faktor penghambat prestasi belajar yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa. Faktor dari dalam yaitu kesehatan, kecerdasan, perhatian, minat dan bakat. Sedangkan faktor dari luar diri siswa yaitu keluarga , sekolah, disiplin yang diterapkan di sekolah, masyarakat, lingkungan tetangga, dan aktivitas organisasi. Menurut Muhibbinsyah, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1.                   Faktor internal (faktor dalam diri pesrta didik), keadaan/kondisi jasmani dan rohani peserta didik.
2.                   Faktor Eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan peserta didik.
3.                   Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik.
Sementara itu, Oemar Hamalik mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dapat dikelompokkam  menjadi dua kelompok yaitu:
1.                   Faktor yang berasal dari dalam siswa (faktor internal)
2.                   Faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal).

a)                   Faktor internal yaitu meliputi minat, bakat, motivasi, sikap, penguasaan keterampilan, kemampuan dasar, dan cita-cita. Dan juga kondisi fisiologis yang meliputi: kondisi tubuh pada umumnya, kondisi panca indera dan cacat tubuh.

b)                   Faktor eksternal meliputi:
1.                   Lingkungan kelompok belajar yang meliputi keadaan fisik seperti gedung belajar, sarana dan prasarana, tutor, hubungan antara siswa dan disiplin.
2.                   Lingkungan keluarga yang meliputi hubungan antar sesama anggota keluarga, ekonomi keluarga dan pemahaman orang tua terhadap kegiatan belajar terutama pendidikan.
3.                   Lingkungan masyarakat meliputi pergaulan antar remaja atau teman, media massa, dunia kerja dan norma masyarakat.
 Sedangkan menurut Ngalim Purwanto, sebagai berikut:
1.                   Faktor dalam (internal) yang meliputi faktor fisiologis dan psikologi. Faktor fisiologis terdiri dari kondisi fisik dan kondisi panca indera. Sedangkan faktor psikologi terdiri dari bakat, minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif.
2.                   Faktor luar (eksternal) yang meliputi faktor lingkungan dan instrumental. Faktor lingkungan terdiri dari alam dan sosial. Sedangkan faktor instrumental terdiri dari kurikulum, guru, sarana, fasilitas dan administrasi.
Uraian di atas diartikan bahwa sangat banyak faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dalam mencapai hasil belajar yang seharusnya dicapai. Sebagai siswa harus berusaha sedapat mungkin agar semua faktor tersebut dapat mendukung  proses belajarnya untuk mencapai keberhasilan yang seharusnya dicapai.     
            Prestasi belajar seseorang sangat dipengaruhi oleh kemampuan umum yang dapat diukur oleh IQ, IQ yang tinggi meramalkan sukses terhadap prestasi belajar. Namun faktanya IQ yang tinggi ternyata tidak menjamin sukses di masyarakat.

Karena bagaimanapun guru (pendidik) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar dan termasuklah didalamnya pendekatan-pendekatan belajar serta metode pembelajaran yang digunakan dan dipilih oleh guru untuk membantunya dalam mencapai hasil belajar yang optimal dan sangat memuaskan.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar