mulia sungguh cinta dulu, adat besar budaya melayu
alah cinta zaman sekarang, sudah terlupa pantang larang
cinta zaman sekarang, dikhalayak ramai dia pegang- pegang
kalau ditegur dia meradang macam harimau hendak menerkam
marwah bangsa sudah terancam, karena perbuatan segelintir orang
marwah bangsa sudah terancam, karena perbuatan segelintir orang
hidup penuh berfoya- foya, kalau kawin tak kekal lama
bila sudah dapat yang diidam, habis manis sepah dibuang
hai cinta dulu- dulu, ikut nasehat ayah dan ibu
cinta dulu- dulu, kalau hendak kawin bertanyalah dulu
merisik- risik bertanya- tanya, ayah dan ibu dan anak siapa
bila sudah berumah tangga, kekal hingga hari tua
cinta dulu cinta mulia, ikut aturan budaya bangsa
hidup meniti surga bahgia, cangkul dan tanah memisahkannya
(Ahmad Jaiz)