Jarak Ciamis - Jakarta enggak dekat, butuh 8 jam jarak tempuh
dengan menggunakan jalan arteri dan 5 jam 20 menit via tol Cipali dan jalur
pantura (tol Jakarta - Cikampek) menggunakan MOBIL. Tapi, santriwan/wati Pesantren
Miftahul Huda 2 Bayasari, Jatinegara, Ciamis - Jawa Barat BERJALAN KAKI, tak
terbayangkan butuh berapa jam untuk sampai ke Silang Monas? pantas saja disebut
di bagian depan judul Aksi Gila. Aksi gila bukan berkonotasi negatif, namun
memiliki arti AMAZING.
Sesekali aku merasa tak sanggup
membaca tulisan K.H. Nonop Hanafi (pimpinan pesantren Miftahul Huda 2 dan
penggagas aksi jalan kaki Ciamis - Jakarta) ini, karena mata ku berkaca-kaca
ketika larut dalam isi cerita, jika ku lepas mungkin air bening yang
menunjukkan rasa haru ini tak terbendung, membasahi taplak meja mengajar ku,
mengalir deras bak pecahnya bendungan sungai Gangga di Film Mohenjo Daro. Tapi
aku merasa malu jika itu sampai terjadi, aku tak mau membuat murid bertanya -
tanya, 'kenapa bapak tiba-tiba nangis sesenggukan?'.
Semangat JIHAD mereka dalam membela agama Allah ketika Alquran
dinista yang membuat aku haru, bangga, salut, dan merasa diri ku sangat kerdil
dengan keimanan ku yang tak seberapa. Jalan yang mereka lalui enggak seluruhnya
mulus, tapi terjal, naik-turun, sesekali gelap karena melalui jalan sepi
penduduk, hingga hujan deras mereka sanggup, ketika ditanya oleh kiai Nonop,
'apakah berhenti sampai di sini?' Mereka jawab, 'lanjuuuuuttt' dengan alasan
Nabi S.a.w. saja berjihad safar dari Mekkah ke Madinah dibayang-bayangi musuh,
karena itu lh mereka rela tanpa paksaan. Ditambah lagi, setiap masuk daerah
perkampungan mereka disambut riuh oleh masyarakat yang rela menunggu kedatangan
mereka dari siang, memberikan mereka semangat, panganan, air mineral hingga
membantu seksi medis dari penggelar aksi mengurutkan badan mereka yang
kelelahan dan mengobati luka lecet di kaki. Ah, sudah lah, akupun menuliskan
kembali merasa tak sanggup, baca saja buku 212 nya ya kalo mau.