Oleh: Tika Rizkinda Nasution
Harga: Rp.70.000,-
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 149 halaman
Terbit: April 2023
Penerbit: Dd Publishing
Penulis, Tika Rizkinda Nasution mengandalkan keberanian dan keseriusan dalam merangkai fakta lapangan mengenai problematika yang terdapat pada jati diri dunia remaja. Remaja merupakan generasi emas yang akan melanjutkan cita-cita dan perjuangan bangsa sebuah negara. Akan tetapi, miris yang terjadi ialah banyaknya tersebar kasus kenakala remaja yang menjadi kekhawatiran bagi para orang tua di berbagai lapisan anak negeri.
Fakta lapangan itu mengindikasi bahwa minimnya pendidikan agama yang dibina oleh orang tua untuk anak-anaknya. Minimnya perhatian dan pengawasan mengakibatkan anak remaja dengan dorongan pengaruh sosial (teman) dan teknologi yang semakin accessible menjadikan anak semakin dekat dengan dunia gelap. Pengaruh teman seringkali menjadi faktor utama tumbuhnya perilaku negatif di kalangan remaja. Begitu pula dengan masyarakat yang sering membuat stigma negatif terhadap kaum remaja ‘di luar masjid’.
Dari buku ini kita belajar bahwa cara mendidik remaja oleh orang tua tidak serta-merta harus penuh kekerasan. Adakalanya orang tua/guru di sekolah membuat sistem tarik-ulur; kadang merangkul anak remaja menciptakan hubungan kekerabatan, mengajak kepada kebaikan dan kadang pula bersikap tegas adalah tuntutan. Ayah dan ibu merupakan teladan bagi anak-anaknya. Didikan yang baik adalah didikan yang diawali dari orang tua yang menciptakan suasana Islami di dalam rumah. Ayah tidak selalu menyuruh anak untuk salat ke masjid, tetapi peran ayah juga mesti menjadi cermin bagi anak yang meniru pola asuh orang tuanya (lihat konsep modelling oleh Albert Bandura).
Urgensi penanaman nilai-nilai agama dalam keluarga harus bersifat komprehensif, sehingga tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Buku ini sangat worth it sebagai rujukan untuk mendidik dan membina remaja yang dekat dengan agama.
Selamat membaca!
0 Comments