Minggu, 28 Februari 2016

Tarian Shema, tariannya para Darwis

Shema, Whirling Dervish Dance
Tarian ini adalah bentuk dari Shema atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi ar-Rumi biasa dikenal Maulana Jalaluddin Rumi yang terkenal dengan tassawuf cinta yang diwujudkan melalui tarian dzikir ini, (abad ke-13, Persia). Beliau bukan hanya seorang tokoh sufi tapi juga penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka yang menarikan tarian ini dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah).

Salah seorang guru tarekat Dr. Ahmad Sabban Rajagukguk berpendapat bahwa: "Sungguh mereka bukan sekedar menari, melainkan berputar menuju langit spiritual. Hidup memang berputar, thawaf berputar dan semua berputar, tidak boleh berhenti. Kehidupan akan hidup ketika ada putaran-putaran aktifitas di dalamnya. Itulah esensi zikir, yakni kesadaran tetap kepada Tuhan dalam setiap putaran kehidupan".

Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Shema dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Pada tahun 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Tak benda Kemanusiaan.
Disadur dari: Wikipedia
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar