Jumat, 20 Oktober 2017

Hari Batik dan Cuma-cuma

Aku: "Bang, di sini bisa bayarkan?". Tanyaku pada kasir karena banyak sekali monitor kasir yang membuat ku bingung mau bayar di monitor mana.
Bang Kasir 1: "Bisa bang..". Transaksi pun berlangsung. "Bang, karena abang pake batik, ini kami kasih." Lanjut bang kasir.
Akupun terperangah sekaligus hati ku gak terima di bilang pake batik karena aku pake tenun songket. Tapi otak ku menggoda hati ku agar menerima "cuma2" dari mereka. Lumayan pikir ku. Lalu ku terima lah.
Bang Kasir 2: "Bang, foto dulu ya dokumentasi." 
Macam artis pulak awak bah, pikir ku.
"Aku lah, aku lah, aku lah," beberapa mbak kasir rebutan mau befoto dengan ku.
Karena mereka (mbak2 kasir) merebutkan ku, maka ku iya kan sembari menyodorkan juga hape ku.
Aku: "Nah bang," ku bilang pada bang kasir 2.
Bukannya mbak2 kasir yang jadi befoto malah bang kasir 1 yang befoto dengan ku. Huft. Aku pun mendengus.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar