Sabtu, 26 April 2014

Lapar dan Haus Tanpa Internet




Internet sebuah kata yang memang tak asing lagi bagi makhluk yang bernama manusia. Kebutuhan manusia era ini terhadap internet bisa dibilang kayak membutuhkan panganan, apalagi spesies orang yang narsis dan selalu ingin nangkring eksis di jejaring sosial bisa-bisa saban hari kelaparan dan haus akan internet.
Ya, seperti aku ini contohnya terkadang grusah-grusuh sibuk tak menentu kalo paket unlimited ku habis, bahkan tak segan aku pinjem duit ke kawan hanya untuk memuaskan kebutuhan ku terhadap internet. Sesuai dengan kata-kataku di atas aku seperti orang kelaparan nasi kalo aku gak bisa internetan, walau orang beranggapan aku terlalu lebay terserah apa kata mereka toh nyatanya aku memang lapar dan haus internetan.
Aku juga sering mencuri-curi kesempatan pas temen lagi gak main internet tanpa sepengetahuan dia, walau secara etika ndak boleh, tapi what ever lah yang penting aku bisa internetan walau cuma sebentar. Aku rela bela-belain mencari tempat makan yang ada tulisan "Free Wifi atau Wifi Id" nya, mesan tak seberapa, sering juga cuman mesan minuman tapi lamanya bukan main aku di tempat makan itu. Pacar pun kadang mengernyitkan keningnya pertanda bosan lama-lama disitu, mending dia ikutan internetan atau gantian sama aku, tapi karena mungkin sihir internet kali ya membuatku agak pelit dan egois (maaf ya cin). Pikir-pikir malu dan segan juga sich sama orang-orang, tapi lagi-lagi what ever lah, mumpung gratisan internet.
So, SEHARI TANPA INTERNET aku merasa LAPAR DAN HAUS
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar