Senin, 17 September 2012

Penjelasan Langkah- Langkah Pokok Dalam Andragogi

        A. Pendahuluan
Kesadaran bahwa belajar adalah proses menjadi dirinya sendiri (process of becoming person) bukan proses untuk dibentuk (process of beings haped) menurut kehendak orang lain, membawa kesadaran yang lain bahwa kegiatan belajar harus melibatkan individu atau client dalam proses pemikiran: apa yang mereka inginkan, apa yang dilakukan, menentukan dan merencanakan serta melakukan tindakan apa saja yang perlu untuk memenuhi keinginan tersebut. Inti dari pendidikan adalah menolong orang belajar bagaimana memikirkan diri mereka sendiri, mengatur urusan kehidupan mereka sendiri untuk berkembang dan matang, dengan mempertimbangkan bahwa mereka juga sebagai makhluk sosial.

B. Latar Belakang Andragogi
Malcolm Knowles dalam publikasinya yang berjudul “The Adult Learner, A Neglected Speciesmengungkapkan teori belajar yang tepat bagi orang dewasa. Sejak saat itulah istilah “Andragogi” makin diperbincangkan oleh berbagai kalangan khususnya para ahli pendidikan.

C. Pengertian Andragogi
Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno “aner”, dengan akar kata ander yang berarti laki- laki dewasa, dan gogos yang berarti membimbing atau membina.
Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children). Andragogi juga adalah suatu model proses pembelajaran peserta didik yang terdiri atas orang dewasa.

D. Teori Belajar Andragogi
1. Malcolm Knowles
Knowles terkenal dengan teori andragoginya, oleh karena itu dianggap Bapak Teori Andragogi meskipun bukan dia yang pertama kali menggunakan istilah tersebut. Andragogi berasal dari akar kata “aner” yang artinya orang (man) untuk membedakannya dengan “paed” yang artinya anak. Andragogi adalah seni dan ilmu yang digunakan untuk membantu orang dewasa belajar.
Adapun prosedur yang perlu ditempuh oleh pendidik sebagaimana dikemukakan Knowles (1986) adalah sebagai berikut: (a) menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerjasama dalam merencanakan program pembelajaran, (b) menemukan kebutuhan belajar, (c) merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar, (d) merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik, (e) melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode, teknik dan sarana belajar yang tepat dan (f) menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelejaran selanjutnya (Sudjana, 2005: 63).
2. Carl Rogers
Rogers mengemukakan adanya tiga unsur yang penting dalam belajar berpengalaman (experimental learning), yaitu:
a. Peserta belajar hendaknya dihadapkan pada masalah nyata yang ingin ditemukan pemecahannya.
b. Apabila kesadaran akan masalah telah terbentuk, maka terbentuk pulalah sikap terhadap masalah tersebut.
c. Adanya sumber belajar, baik berupa manusia maupun berbentuk bahan tertulis atau tercetak.

      E. Aplikasi Teori Andragogi
Berikut ini adalah tahap belajar Andragogi:
1) Pengalaman
2) Penerapam Sumbang
3) Saran (Pengungkapan)
4) Generalisasi
5) Prinsip  (Menyimpulkan/ Proses Merencanakan
6) Diskusi (Analisis)
Sumber Referensi:
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar