Assalamu'alaykum wr. wb. wm..
"Pasti ada kesempatan untuk berubah, merubah diri ke arah yang lebih baik, taubatan nashuha..
kecuali pada saat maut sudah menjelang menjemput, d saat ghorghoroh (nafas tersengal), malaikat mencabut nyawa datang dari arah yang kita gak tahu dari mana, kaki atau kepala kah, tergantung amal sholih kita..
dan saat sangkakala berbunyi menggemuruh memecah telinga, dan di saat itu pula seorang ibu lupa dengan anak yang di susuinya, seorang suami lupa dengan anak- istrinya dan seorang anak lupa dengan orang tuanya, semua sibuk dengan urusannya masing- masing..
"Wa qoolal insanu maa laha", dan manusia bertanya,""Mengapa bumi (menjadi begini)?" (manusia menyaksikan goncangan gempa di hari kiamat)
Jangan pernah berpikir kesempatan akan datang dua kali, karena hidup tak ubahnya daun yang tumbuh kemudian keesokannya akan layu dan gugur ke bumi.
seorang sufi mengatakan," hidup hanya tiga hari, kemarin, hari ini dan hari yang akan datang." Dan itu pun kita gak tahu apakah besok kita masih diberi kesempatan untuk hidup? kita gak tahu, dibelahan bumi mana ruh kita meninggalkan jasad, kita gak tahu pada saat baik atau buruk kah keadaan kita mati, penuh teka- teki dan misteri bukan?
Mari sama- sama kita pergunakan waktu yang sudah di amanahkan kepada kita untuk digunakan dengan bijak, jadilah diri kita bermanfaat untuk orang lain. Karena Rasulullah SAW bersabda, ” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).
salam hangat....
di pagi hari..
wallahu a'lam..
wassalam..
Ref:
Tafsir surah Al- zalzalah ayat 3, dari Tafsir Al- Bayan, Teungku Muhammad Hasby Ash- Shiddieqy, jilid 2. h. 1585
0 Comments