Buku
ini juga ditulis karena melihat semakin jauhnya anak remaja sekarang dari akhlāqul karīmah. Anak yang tidak mencintai agamanya dan menjalankan apa
yang diperintahkan agama. Melihat bahkan merasakan bagaimana anak remaja
di masa kini yang tidak paham dengan agamanya dan cara menjalankan agama sesuai syariat.
Kebanyakan dari para remaja menjadi bukan dirinya sendiri karena mengikuti tren
yang ada pada media sosial sehingga banyak perilaku menyimpang yang mereka lakukan.
Konsep dari buku ini memiliki ketentuan khusus yang lainnya yaitu
mengajarkan remaja tentang pendidikan agama yang merupakan kunci keberhasilan
orang tua dalam mendidik. Memilih lembaga pendidikan agama yang menjaga nilai-nilai
yang sesuai dengan kejiwaan remaja sangat diprioritaskan. Tanpa pendidikan
agama, maka mustahil akan mendapatkan remaja yang bertakwa. Pendidikan agama pada
remaja merupakan prioritas dalam membentuk mereka menjadi lebih baik dan terbebas
dari keburukan-keburukan sekitar yang tidak bisa diprediksi.